Hati Merdeka – Merah Putih 3 (2011) 6.0

6.0
Trailer

Nonton Film Hati Merdeka – Merah Putih 3 (2011) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Merah Putih 3 2011 – Bukan bermaksud untuk merendahkan niat dan hasil yang dicapai oleh para produser Trilogi Merdeka, namun semenjak kisah pertama dari seri tersebut dirilis pada tahun 2009, Merah Putih, dan kemudian dilanjutkan setahun kemudian dengan Darah Garuda, Trilogi Merdeka tidak pernah benar-benar mampu menghantarkan janji-janji para produsernya untuk menyajikan sebuah film epik a la film action Hollywood mengenai perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan para penjajahnya.

Setelah Merah Putih mendapat begitu banyak kritikan karena kurang menghadirkan unsur aksi di dalam jalan ceritanya, Darah Garuda kemudian menunjukkan beberapa perbaikan. Walau masih diliputi dengan kisah drama yang panjang, Darah Garuda mampu menghadirkan sekelumit adegan aksi dan ledakan yang cukup mumpuni dan telah lama dinanti penonton untuk dihadirkan di trilogi ini.

Dengan terlihatnya (sedikit) perbaikan di seri keduanya, wajar jika penantian penonton terhadap seri terakhir dari Trilogi Merdeka, Hati Merdeka, juga bertambah semakin besar. Deretan karakter yang telah ada dari seri sebelumnya, Amir (Lukman Sardi), Marius (Darius Sinathrya), Tomas (Donny Alamsyah), Dayan (T. Rifku Wikana) dan Senja (Rahayu Saraswati), digambarkan sedang dalam sebuah misi untuk mengambil peta dari tangan pasukan Belanda.

Download Film Hati Merdeka – Merah Putih 3 (2011) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Merah Putih 3 2011 – Tampil dengan intensitas yang cukup terjaga, dan ditambah dengan adegan action yang dihadirkan dengan cukup baik, menit-menit awal film ini seperti ingin menunjukkan potensi bahwa Hati Merdeka akan menjadi sebuah penutup sebuah trilogi yang tampil lebih baik dari dua seri sebelumnya. Sayangnya, mereka yang menginginkan lebih banyak adegan aksi dan ledakan kembali harus melalui berbagai drama yang tidak mengesankan sebelum akhirnya mendapatkan kembali adegan-adegan tersebut di penghujung film.

Tidak seperti Hati Merdeka, pasukan yang dipimpin Amir diceritakan tidak lagi melakukan penyerangan kepada pihak Belanda secara keseluruhan. Mereka kini mendapatkan sebuah tugas untuk membunuh Kolonel Raymer (Michael Bell), seorang pemimpin pasukan Belanda yang dikisahkan telah melakukan pembunuhan massal pada masyarakat Indonesia di tanah Bali dan dianggap sebagai seorang penjahat perang.

Menilai bahwa tugas ini adalah sebuah tugas personal dan bukan sebuah tugas untuk melawan penjajahan, Amir kemudian menyatakan keluar dari pasukan. Tomas yang mengambil alih kepemimpinan pasukan akhirnya mengarahkan pasukannya menuju Bali sekaligus melawan seluruh bentuk halangan yang merintangi jalan mereka dalam untuk melaksanakan tugas tersebut.